Logo Kabupaten Raja Ampat |
Profil
Nama Resmi | : | Kabupaten Raja Ampat |
Ibukota | : | Waisai |
Provinsi | : | PAPUA BARAT |
Batas Wilayah | : | Sebelah Utara berbatasan dengan Republik Federal Palau, Samudera Pasifik,; Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong; Sebelah Selatan berbatasan dengan Seram Utara, Provinsi Maluku; Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah, Prov.Maluku Utara. |
Luas Wilayah | : | 8.034,44 Km2 |
Jumlah Penduduk | : | 59.510 Jiwa |
Wilayah Administrasi | : | Kecamatan : 24, Kelurahan : 4, Desa : 117 |
Website | : | http://disdukcapil.rajaampatkab.go.id |
(Permendagri No.66 Tahun 2011)
Sejarah
Berdasarkan
sejarah, di Kepulauan Raja Ampat terdapat empat kerajaan tradisional,
masing-masing adalah kerajaan Waigeo, dengan pusat kekuasaannya di
Wewayai, pulau Waigeo; kerajaan Salawati, dengan pusat kekuasaan di Samate,
pulau Salawati Utara; kerajaan Sailolof dengan pusat kekuasaan di
Sailolof, pulau Salawati Selatan, dan kerajaan Misol, dengan pusat
kekuasaan di Lilinta, pulau Misol.
Penguasa Kerajaan Lilinta/Misol (sejak abad ke-16 bawahan kerajaan Bacan):
- Abd al-Majid {1872-1904)
- Jamal ad-Din (1904-1945)
- Bahar ad-Din Dekamboe (1945 – )
Penguasa Kerajaan Waigama (sejak abad ke-16 bawahan kerajaan Bacan):
- Abd ar-Rahman (1872-1891)
- Hasan (1891/1900-1916)
- Syams ad-Din Tafalas (1916-1953)
Penguasa Kerajaan Salawati (sejak abad ke-16 bawahan Kesultanan Ternate):
- Abd al-Kasim (1873-1890)
- Muhammad Amin (1900-1918)
- Bahar ad-Din Arfan (1918-1935)
- Abu’l-Kasim Arfan (1935-?)
Penguasa Kerajaan Waigeo (sejak abad ke-16 bawahan Kesultanan Ternate):
- Gandżun (1900-1918)
Sumber : http://www.kemendagri.go.id
Tidak ada komentar:
Write komentar